Renungkan dan Ambil Hikmahnya

Pagi hari yang indah namun udara terasa panas menyengat tubuh, terasa lega sewaktu tiba di tempat nyambi karena ruangan ber-AC sueger..er..er tenan pokoke. Langsung menuju ke meja yang biasa aku tempati untuk ngutek-ngutek article yang baru dan tidak lupa selalu
bawa surat kabar yang baru, eit.. rebutan dulu dengan teman yang lain... yach maklum lah surat kabar cuma..[....]

1 dipakai atau dibaca banyak orang karena ya memang disediakan untuk umum dengan syarat harus gantian baca....jadi ya harus ada sistem ngantri kayak diloker aja..he2x iya tho.
Salah satu temen yang dulu pernah bekerja bareng tiba-tiba bawa surat kabar yang baru untuk melihat lowongan kerja diharian terkenal di kota solo pada edisi 16 September 08.

Beberapa menit kemudian setelah membolak balik halaman surat kabar, tiba-tiba dia terkejut dengan HeadLine berita yang berjudul Berebut Zakat 21 Orang Tewas yang terjadi di kota Pasuruan Jawa Timur di rumah Pengusaha Kaya hal ini terjadi sejak tahun 1975 jadi sudah tradisi.

Siapa sich yang tidak kepencut atas zakat yang dibagikan secara cuma-cuma alias gratis bagi kaum duafa dan ini merupakan moment yang dinanti-nanti setiap tahunnya meski nominal yang dibagikan tidak terlalu besar namun disisi lain nominal sekian bagi kaum yang membutuhkan sungguh amat berarti.

Diluar perkiraan panitia dan hal tersebut diluar sangka dan dugaan, bahwa kaum duafa yang datang ditempat tersebut mencapai ribuan orang(Masya Allah). Mereka saling berebut dan berkorban demi untuk mendapat zakat tersebut untuk sesuap nasi. Nyawa melayang karena berdesak-desakan, berebut, yang jatuh karena diinjak-injak hanya untuk mendapatkannya, 10 - 40 ribu harus dibayar dengan Nyawa. Masya Allah. Dengan sedikit crita ini semoga bisa kita ambil hikmah sebagai berikut
"Bersyukurlah dan Senantiasa Bersujud kepada Allah karena kita diberi Kehidupan ini"

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com